Saturday 20 October 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK


Banggakah kita dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia?? Tentunya kita bangga menjadi bagian dari negeri yang kaya ini, tetapi akankah kita rela melihat tikus perampok negara berkeliaran??
Saat ini korupsi itu kebiasaan berjamaah. Tidak korupsi tidak punya gigi dipemerintahan. Apa yang terjadi terhadap mereka yang jujur?? mereka malah disingkirkan karena dianggap “sok”.

Andai saya jadi ketua KPK?? Hemmm tentunya ini pengandaian  yang luar biasa karena berandai andai demi kepentingan Bangsa Indonesia

Jika saya terpilih menjadi ketua KPK pertama saya sendiri bersih dari pikiran korupsi dulu ... karena kalo jadi ketua KPK  korupsi lantas siapa yang mau memberantas korupsi di negeri ini. Kemudian berniat untuk menyelamatkan negara bukan mencari uang. Selanjutnya mencari anggota KPK yang memang berjuang untuk menegakkan hukum bagi tikus perampok negara.

Terus gimana membasminya??
1.      Melakukan tidakan tegas dan hukum yang jelas pada pelaku koruptor
2.      Melakukan pemiskinan untuk efek jera dan menjadikan yangbangsa ini takut untuk melakukan korupsi.
3.      Melakukan investigasi tidak hanya dipusat tetapi sampai pemerintah bawah
4.      Memberikan perlindungan terhadap pelapor tindak korupsi

Membasmi tikus perampok negara ini tidak mudah, tetapi kerjasama semua pihak yang mengetahui tentang adanya korupsi akan sangat membantu saya dalam menegakkan hukum. Mungkin bagi koruptor yang bersedia mengaku ataupun menjawab siapa saja yang terlibat bisa diberikan keringanan karena mereka meringankan beban bangsa kita dalam mengejar yang lain.

Lalu langkah untuk mencegah korupsi saya akan melakukan :
1.      Saya akan bekerja sama dengan Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan untuk segera merealisasikan menanamkan nasionalme dan karakter bangsa karena belum semua sekolah menerapkannya serta menambah waktu pembelajaran Agama
2.      Pengetahuan Keagamaan dan Nasionalisme terhadap pendidikan informal (dirumah) karena waktu dirumah anak lebih panjang daripada disekolah melalui pendidikan luar sekolah

Mengapa harus pendidikan?? Karena menanamkan akhlak dan moral tidak bisa instan. Mereka yang berilmu cukup masih bisa “diiming-imingi” uang, tetapi berbekal moral,  akhlak dan jiwa nasionalisme akan menjadikan generasi penerus bangsa yang baik.

http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/142/Betty%20Yulia%20Wulansari.html